Biografi Bruce Lee, Perjuangan Menjadi Aktor Bela Diri Dunia

Siapa yang tidak mengenal sosok Bruce Lee? Seorang legenda yang menjadi aktor bela diri paling legendaris di dunia. Keterampilannya dalam melakukan bela diri sangatlah membuat banyak orang terpukau. Bela diri seakan sudah menjadi bagian dalam tubuh dan jiwanya.

Bruce Lee lahir pada tahun naga, tepatnya di tanggal 27 November 1940 di salah satu rumah sakit yang ada di San Fransisco. Dokter yang menangani kelahirannya memberikan nama Inggris padanya, jadilah namanya Bruce Lee Jun Fan.

Ia merupakan anak dari pasangan Lee Hoi Chuen dan Grace Ho. Bruce memiliki 4 orang saudara yang bernama Phoebe, Agnes, Peter, dan Robert. Ayahnya bekerja sebagai seorang seniman opera, saat Bruce lahir, keluarganya tengah melakukan tur di Amerika.

Saat Bruce Lee berusia 3 bulan, ia dibawa ke Hong Kong. Namun karena cuaca panas dan lembab di Hongkong, membuat Bruce Lee menjadi sakit – sakitan dan ibunya merawatnya hingga kesehatannya kembali.

Ketika Bruce berusia 6 tahun, ia untuk pertama kalinya berakting dalam film yang berjudul “A Beginning of A Boy”. Tidak mengherankan, karena ayahnya sendiri merupakan seorang aktor film.

Waktu semasih kecil, Bruce merupakan anak yang sangatlah rapuh. Ia kerapkali kalah dalam pertarungan ala jalanan. Itulah yang membuat ia berdiskusi dengan ibunya dan akhirnya memutuskan untuk belajar seni bela diri.

Mempelajari seni bela diri Wing Chun, ia berguru kepada Ip Man, seorang master bela diri yang terkenal. Selain itu ia juga berguru kepada master kungfu Siu Hon Sung.

Biasanya dibutuhkan sampai 3 minggu untuk dapat menguasai 30 jurus Siu Hon Sung. Namun karena kepiawaiaannya dalam melakukan bela diri, Bruce Lee hanya membutuhkan waktu 3 hari saja.

Dari Ayahnya, Bruce Lee mendapatkan kemampuan Anggar. Bukan hanya itu, bahkan ia bisa menari cha – cha dan berhasil meraih trophy Cha – Cha Championship di Hongkong di tahun 1958.

Karena merasa dirinya sudah mahir dalam bela diri, ia ingin mencoba menguji kekuatannya dengan bertarung jalanan. Namun aksinya ini dihentikan pihak kepolisian dan ibunya mendapatkan peringatan karena ulah Bruce Lee. Inilah yang membuat Ayahnya mengirim Bruce ke Amerika agar bisa menjadi orang yang lebih bertanggung jawab.

Banyak hal yang ia lalui selama di Amerika. Termasuk ketika ia mengajari temannya bela diri karena kerap kali diserang. Itulah yang menjadi cikal bakal dari adanya sekolah bela dirinya.

Pada tahun 1961 ia bertemu dengan seorang gadis bernama Linda Emery dan kemudian dinikahinya. Dari pernikahannya ini ia memiliki 2 anak yang bernama Brandon dan Shannon.

Di tahun 1964, ia mengikuti suatu turnamen karate dan Bruce mendemonstrasikan jurus pukulan 1 inchi yang legendaris. Ada seorang produser acara televisi yang snagat terkesan dengan apa yang Bruce lakukan. Setelah diproses, akhirnya Bruce mendapatkan peran sebagai Kato dalam film Green Hornet. Meski hanya peran pembantu, namun popularitasnya mengalahkan di pemeran utama.

Van Williams, sang pemeran utama, mengatakan gerakan Bruce sangatlah cepat untuk bisa kamera tangkap, oleh sebabnya Bruce diminta untuk memperlambat pergerakannya.

Setelah itu Bruce mendapatkan banyak tawaran film, seperti salah satunya ‘A Man Called Ironside’ yang ia perankan tanpa menggunakan Stuntman. Bahkan aktor satu ini juga memprodusi, membintangi, dan menyutradarai filmnya sendiri.

Kini Bruce sudah wafat mendahului kita di usianya yang terbilang masih muda, yaitu di umurnya yang ke 32 tahun. Ia wafat karena serangan Brain Swelling yang membuatnya terus merasakan sakit kepala. Semoga karyanya akan terus bisa kita kenang, terima kasih Bruce Lee!