Siapa yang tidak mengenal Hachiko si anjing setia asal Jepang yang kisahnya sangat menyayat hati ini. Lahir pada 10 November 1923 di Odate adalah jenis anjing Akita Inu dimana Hachi adalah anjing yang dilambangkan sebagai lambang sebuah kesetian. Julukan yang resmi diberikan kepada nya adalah anjing setia atau “Chuken Hachiko” dalam bahasa Jepang. Kisah Hachi ini sudah dikenal diseluruh dunia sebagai anjing yang sangat setia terhadap majikan nya tersebut. Kisah yang sangat terkenal sama dengan halnya KISAH INSPIRATIF SEORANG ‘JEROME POLIN’ yang juga terkenal.
Kisah nyata dari anjing ini dijadikan sebuah film yang membuat dirinya semakin banyak dikenal orang di seluruh dunia. Saking terkenal nya Hachi di kalangan banyak orang, untuk memberikan penghargaan kepada Hachi masyarakat Jepang secara resmi membangun patung yang sengaja di pajang di Shibuya, Jepang untuk selalu mengingatkan siapa saja tentang arti kesetiaan.
Kisah hidup dari anjing setia asal Jepang ini membuat banyak hati hancur berkeping-keping dan tersentuh. Mengingat kesetiaannya tersebut dilakukan nya sampai ajal menjemputnya.
Kisah Hidup Hachiko Si Anjing Setia
Hachi kecil adalah anjing hasil adopsi yang dijadikan hewan peliharaan dari keluarga Ueno yang sangat senang dalam melakukan daftar sbobet online Indonesia. Keluarga tersebut hendak memiliki anjing peliharaan yang mau mereka besarkan. Hachi memulai kehidupan baru nya sejak ia masih kecil. Hachi kecil menjadi peliharaan Profesor Hidesaburo yang adalah salah satu dosen universitas pertanian di Tokyo, Jepang. Saat memelihara Hachi, profesor tersebut masih berusia 53 tahun sedangkan istrinya berusia 39 tahun. Profesor Hidesaburo adalah orang yang sangat mencintai hewan anjing. Sudah banyak anjing yang ia pelihara namun tidak pernah ada yang berusia panjang.
Hachiko anjing peliharaan nya yang memiliki umur yang panjang dan sekaligus menjadi anjing terakhir sebagai peliharaan nya. Setiap harinya Hachi selalu menunggu kepulangan profesor dari mengajar di stasiun Shibuya, Jepang. Setiap harinya ia selalu menunggu kepulangan profesor pada jam pulang kerjanya. Setiap harinya Hachi selalu setia menunggu kepulangan sang majikan di stasiun tersebut. Hingga pada suatu waktu yang adalah hari dimana hari terakhir ia melihat sang profesor.
Sewaktu mau berangkat kerja memang Hachi sempat seperti melarang majikan untuk tidak pergi kerja dengan selalu mengajak profesor tersebut untuk bermain. Dan memang adanya hari tersebut adalah hari dimana profesor Hidesaburo meninggal dunia. Seperti biasanya Hachiko menunggu kepulangan sang profesor di stasiun tersebut namun tidak ada yang memberitahukan dirinya jika majikan nya sudah tidak akan datang lagi untuk selamanya. Setiap harinya ia menunggu sang majikan di stasiun hingga akhirnya ia juga meninggal karena usianya yang sudah tua.